Buwas: Ada Oknum Pihak Ketiga dalam Operasi Pasar Bulog
By Admin
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (foto:Ist)
nusakini.com - JAKARTA - Adanya permainan dalam Bulog secara terang-terangan diungkap oleh Direktur Utama Perum Bulog yang baru, Budi Waseso. Menurut pria yang akrab disapa Buwas ini mengatakan bahwa selama ini terdapat pihak ketiga yang bermain dalam operasi pasar Perum Bulog.
Buwas menjelaskan, operasi pasar yang dilakukan Bulog selama ini tidak efektif karena program ini dijalankan dengan pihak ketiga.
Bahan pangan yang digelontorkan Bulog justru ditimbun pihak ketiga. Ujung-ujungnya operasi pasar tak berhasil menstabilkan harga.
"Saya bisa buktikan kalau operasi pasar itu sama pihak ketiga, karena Bulog dianggap nggak punya jejaring. Ada yang nakal, yang diedarkan nggak sama dengan yang kita keluarkan karena ditimbun," ungkap Buwas di Gedung Bulog, Jakarta, Kamis (17/5/2018).
Keberadaan pihak ketiga ini menjadi salah satu alasan Buwas ingin menghapus operasi pasar Bulog. "Operasi pasar, besok nggak ada. Saya tidak ingin ada operasi pasar," tegasnya.
Katanya, pihak ketiga tersebut menimbun sebagian stok beras yang seharusnya digunakan pada operasi pasar. Buwas menyatakan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindak tegas pihak ketiga yang nakal tersebut.
"Saya nggak ingin beras buat mainan. Kalau ada yang terbukti mempermainkan beras, karena itu kebutuhan pokok masyarakat, saya buka aja (ke masyarakat). Itu tuh yang mainin beras. Terserah masyarakat mau diapakan. Karep-karepmu," ujarnya.
Buwas mengatakan oknum-oknum nakal tersebut tidak hanya berhadapan dengan Bulog, tapi juga dengan masyarakat. Sebab beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat. (b/ma)